Pentingnya Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan minimarket perlu
untuk memahami karakter, kebiasaan dan harapan-harapan konsumen yang
disasar, berikut ini beberapa upaya strategis yang mesti atau dapat diterapkan
dalam pelayanan pelanggan minimarket.
Upaya strategis dan yang paling penting mendasar adalah sikap dan perilaku
pelayanan yang perlu dibudayakan.
1. Standar seragam dan penampilan
karyawan yang tampil dengan seragam yang
rapih dan bersih, apalagi dengan model yang baik akan memberi kesan pertama
yang memikat. seragam dan penampilan memberian kepercayaan terhadap konsumen
mengenai tingkat layanan yang akan didapatkannya.
2. 6-S (Senyum, salam, sapa,
sopan, santun, dan sigap)
Merupakan urutan perilaku dan sikap
layanan yang hendaknya ditujukan kepada konsumen begitu memasuki toko. Tiga
tindakan pertama (Senyum, salam, sapa) merupakan yang umum diterapkan,
sedangkan 3-s berikutnya adalah sikap yang harus menyertai 3-s yang pertama.
Tersenyum, mengucap salam, dan sapaan harus dilakukan dengan sikap yang sopan
dan kerendahan hati, tetapi tetap sigap, senantiasa siap membantu.
3. Penyambutan Pelayanan
Pelanggan Minimarket
Setiap pagi saat detik-detik buka toko,
karyawan yang bertugas di depan pintu masuk dengan posisi di kiri dan kanan
jalan masuk. Bertugas untuk menyambut tamu atau pelanggan yang masuk toko pada
menit-menit pertama toko dibuka. Hal yang sama hendaknya dilakukan juga pada
malam hari sesaat menjelang pintu konsumen ditutup.
LAYANAN EKSTRA
Memberikan layanan ekstra atau di luar
layanan yang umum diberikan kepada konsumen dilakukan dengan harapan agar
konsumen mendapat kesan khusus sehingga mau datang kembali dan menjadi
pelanggan. Bentuk-bentuk upaya layanan ekstra ini antara lain;
·
Pesan — Antar; jasa layanan ini dilakukan dalam radius
tertentu dan tentunya dengan suatu batas bawah nominal pembelanjaan.
·
Jaminan-jaminan; seperti uang kembali (money-back
guaranteed) atau menerima kembali barang yang telah dibeli, boleh dilakukan
dengan prasyarat tertentu seperti harus ada struk belanja sebagai bukti
pembelian. Di samping itu, harus juga diterapkan pembatasan waktu penukaran
sejak hari belanjanya, misalnya dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam dan
seterusnya.
·
Membership; merupakan bentuk program menjaring
loyalitas konsumen. Diawali dengan penyusunan suatu database konsumen
secara lengkap. Bisa diikuti dengan program lanjutan seperti member-club,
point-reward, member-card, member get member dan sebagainya sebagai
bentuk strategi marketing.
·
Credit payment policy; merupakan upaya
untuk menjawab tantangan perkembangan gaya hidup konsumen yang kian modern,
dimana penggunaan ‘uang plastik’ semakin menjadi trend dalam belanja. Selain
menerima pembayaran tunai, sebagai toko yang moder, minimarket kita hendak nya
dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit dan debit. Dalam hal ini kita
bekerja sama dengan lembaga penerbit kartu kredit dan atau kartu debit sebagai
salah satu merchant mereka. Penerapan kebijakan belanja kredit ini akan
meningkatkan dan memperluas akses belanja konsumen, tidak terbatas pada belanja
tunai.
Komentar
Posting Komentar